Kolaborasi Dalam Masyarakat Digital
Kolaborasi Dalam Masyarakat Digital
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kolaborasi dalam masyarakat digital adalah kerja sama. Kolaborasi dapat didefinisikan sebagai kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih pihak untuk mencapai tujuan bersama. Dalam kolaborasi yang baik, masing-masing orang membantu sama lain dan harus didasarkan untuk mencapai tujuan bersama bukan untuk tujuan satu pihak saja. Contoh salah satu kegiatan kolaborasi dalam masyarakat digital adalah membeli makanan secara online, dalam kegiatan ini terdapat kolaborasi yaitu antara pembeli, pengembang aplikasi, jasa pengantar makanan, penjual makanan, dan pembayaran secara online.Jenis kolaborasi berdasarkan cara pembentukan dan tujuan
kolaborasi
1. 1. Kolaborasi tim
Dilakukan dalam tim kerja dengan setiap anggota tim mempunyai tugasnya masing-masing, batasan waktu, dan tujuan secara jelas.
2. 2. Kolaborasi komunitas
Dilakukan karena adanya kesamaan
minat dan ketertarikan dari anggota komunitas. Biasanya dilakukan untuk
mengembangkan bidang yang menjadi ketertarikan bersama dan tidak untuk tujuan
komersial.
3. 3. Kolaborasi
jaringan
Dibangun karena adanya hubungan yang sudah dibangun dulu. Seperti hubungan sahabat, kerja, keluarga, atau kesamaan kepentingan.
Jenis kolaborasi berdasarkan metode
atau perangkat
1. 1. Kolaborasi
sederhana
Dilakukan dalam bentuk dialog,
pemberian pesan, dan memberikan umpan balik terhadap pekerjaan. Dapat dilakukan
dengan media komunikasi, seperti email, chatting, dll.
2. 2. Kolaborasi
dokumen
Dilakukan untuk mengahasilkan dokumen
yang menjadi hasil kerja yang dilakukan. Contohnya, seorang siswa bekerja secara kolaborasi
bersama temannya untuk menyelesaikan sebuah rangkuman, hasil kerjanya akan
berbentuk dokumen.
3. 3. Kolaborasi
struktur
Mempunyai prosedur, aturan, dan batasan yang harus diperhatikan oleh pihak-pihak yang terlibat. Contohnya, kolaborasi antara pemasok, produsen, distributor, dan penjual.
Teknologi pendukung kolaborasi
1. 1. Aplikasi
rapat online
Digunakan untuk melakukan konferensi
melalui internet. Contoh aplikasi yang dapat digunakan, Zoom Meeting, Skype, Google
Meet, dll.
2. 2. Aplikasi
pengirim pesan
Digunakan saat komunikasi melalui
pesan singkat. Contoh aplikasi yang dapat digunakan, Whatsapp, Line, Telegram, dll.
3. 3. Pengelola
email
Digunakan untuk menerima, membaca, mengirikan,
dan mengelola email. Contoh aplikasi yang dapat digunakan, Microsoft Outlook,
Opera Mail, Mail Bird, dll.
4. 4. Perangkat
lunak untuk desain
Untuk berkolaborasi dengan proyek
desain, teman dalam satu tim atau klien yang menjadi pelanggan. Contoh aplikasi
yang dapat digunakan, Figma, Adobe Photoshop, Concept Inbox, dll.
5. 5. Perangkat
lunak dokumentasi
Digunakan untuk membuat dokumen yang
dikerjakan bersama. Contoh aplikasi yang dapat digunakan, Google Docs, Microsoft
Office.
6. 6. Berbagi
file
Digunakan utnuk berbagi file yang
diperlukan oleh anggota tim untuk melakukan pekerjaannya. Contoh aplikasi yang
dapat digunakan, Google Drive, Dropbox, One Drive, dll.
7. 7. Perangkat
lunak untuk manajemen proyek
Dapat mengelola pekerjaan-pekerjaan
yang ada dan anggota-anggota tim terlibat di dalamnya. Contoh aplikasi yang
dapat digunakan, Asana, Trello, Podio, dll.
8. 8. Software
tools
Digunakan untuk menepatkan perangkata lunak yang sudah dikembangkan untuk diteruskan oleh pihak lain. contoh aplikasi yang dapat digunakan, GitHub, Bitbucket, Usersnap, Code Pen, dll.

Comments
Post a Comment